Sabtu, 30 Maret 2019

SINOPSIS Love in Sadness Episode 8 PART 2

PS : All images credit and content copyright : MBC


Jung Won dan Ma Ri jalan berdua sambil ngobrol. 
“Aku tidak pikir aku bisa tetap disisimu dengan wajah ini. Kalau tidak kau akan memghadapi kesulitan. Melihat wajahku akan menjadi siksaan bagimu juga.”
“Aku bisa mengatasinya kau boleh tinggal sampai kau menemukan sesuatu yang stabil.”


Ma Ri menggeleng. 
“Tidak Aku seharusnya tidak menempatkan penyelamatku dalam masalah. Aku akan pergi.”


Jung Won berhenti berjalan mendengarnya. Lantas Ma Ri menghiburnya, “mengapa kita tidak makan malam bersama untuk yang terakhir kalinya besok?”
“Aku ingin melayanimu dengan makanan yang lebih layak. Biarkan aku memamerkan ketrampilan memasakku sebentar.”


Ma Ri kembali tersenyum dan Jung Won tak bisa berkata apa apa. 


Joo Hae Ra minum kopi sambil menunggu seseorang. 


Ma Ri datang kemudian. 


Joo Hae Ra membayangkan yang datang Ha Kyung dengan penampilan yang sama sekali berbeda. 


Joo Hae Ra masih shock saja melihat Ma Ri. Ia meletakkan cangkirnya. Dia bergumam sendiri, “Dia terlihat seperti dia... Sangat mirip dengannya.” 
Joo Hae Ra menyapa Ma Ri dan Ma Ri memberi salam


Joo Hae Ra memulai obrolan. 
“Aku sangat terkejut kemarin. Ha Kyung adalah teman lamaku. Jung Won pertama kali bertemu dia karena aku juga. Aku menyaksikan keduanya sangat lama. Ha Kyung adalah satu satunya cinta dalam kehidupan Jung Won. Dia koma... selama lima tahun karena kecelakaan mobil. Dia mengabdi padanya seperti biasa bahkan selama waktu itu. Malam ketika dia mengoperasi wajahmu... Hari itu adalah pemakaman Ha Kyung. Jung Won adalah pria yang bijaksana tapi hari itu dia menderita gangguan mental yang membuatnya melakukan sesuatu yang tidak dapat diterima. Dia menciptakan seseorang siapa yang akan menggantikan Ha Kyung.”


Joo Hae Ra melanjutkan, “ Aku kasihan padamu, karena wajahmu berubah menjadi miliknya tanpa mengetahui semua ini.”


Ma ri menjawab, “Hasil dapat dianggap seperti itu.Tapi aku tidak punya niat untuk menyalahkannya. Dia menyelamatkan hidupku. Aku benar benar berterima kasih padanya.”


“ Apakah kau mengatakan namamu Yoon Ma Ri. Perasaannya bukan untukmu. Jangan salah. Tolong maafkan Jung Won mengabaikan kesalahan bodohnya dan pergi diam diam.”


Ma Ri diam menundukkan muka mendengar permintaan Joo Hae Ra. 


Ma Ri keluar dengan kegalauan di wajahnya. Ia berjalan dan berhenti untuk melihat wajah barunya di dinding etalase toko dan teringat saat Jung Won memintanya tersenyum dengan wajah itu. 


“Tolong tersenyumlah dengan wajah itu dari sekarang. Hargai dan cintai dirimu sendiri. Tidaka ada yang lebih berharga dari dirimu.”


“Kenyamanan hangatnya”
Ma Ri kebayang saat jalan berdua di tengah hujan bersama Jung Won dengan satu payung. 


“Hatinya bahagia”
Terbayang lagi saat sarapan bersama. Jung Won selalu tersenyum padanya. 


Segala sesuatu adalah untuk pemilik wajah ini. 


Jung Won pulang kerja.Ma Ri menyiapkan berbagai menu makanan di meja. 


Ma Ri muncul dengan memakai gaun hitam milik Ha Kyung. Jung Won tertegun melihatnya. 


“Selamat datang di rumah.” Sapa Ma Ri. “Aku ingin bergaun untuk makan malam ini.jadi aku memakai gaun ini tanpa seijinmu.”


Jung Won tersenyum.”Itu terlihat bagus untukmu. Tapi tolong jangan membuatku terkejut.”


Narasi Jung Won Sang putri meneteskan airmata karena kehilangan seseorang yang dia cintai. Dan lavender mekar di mana airmatanya jatuh. 
Lavender berarti “Katakan padaku.”


Narasi Ma Ri, mata hangatnya menatap wajah,tapi wajah siapa itu? Aku tahu aku tidak bisa, tetapi hatiku bersikeras untuk bertanya. 


In Wook di mobil menunggu detektif Oh. 


Detektif Oh menelepon sambil berjalan. “Terima kasih atas kerjasamanya. Sampai jumpa.”
“Hanya ada dua yang tersisa sekarang.” Detektif Oh menyerahkan selembar kertas pada In  Wook. 


In Wook membaca daftar pembeli gaun terakhir. Yakni Joo Hae Ra dan Woo  Na Kyung. 


Mereka menuju rumah Joo Hae Ra. 
“ Aku Oh cheol Young yang menghubungimu. Terima kasih atas kerja samamu.”


Mereka memasuki rumah Joo Hae Ra. Detektif Oh memperlihatkan gaun ungu. 
“Sudah dikonfirmasi bahwa kau membeli gaun yang sama. Bisakah kita melihat gaunmu?”
“Mengapa kau membutuhkannya?”
“Ini adalah petunjuk penting untuk kasus orang hilang.”


Joo Hae Ra sedang mengambil gaunnya untuk diperlihatkan pada detektif Oh tapi ia teringat Ha Kyung. 


Kilas balik saat di mall. Joo Hae Ra dan Ha Kyung sama sama membeli gaun ungu.
“Kau akan membeli gaun yang itu juga? Tanya Ha Kyung sinis
“Kau juga?” tanya balik Joo Hae Ra. 


Joo Hae Ra menebak nebak sendiri, “Apakah Jung Won meminjamkan pakaian Ha Kyung pada wanita itu?” ia nampak cemas. 


In Wook dan Detektif Oh sampai di depan rumah Jung Won, dan Jung Won sendiri yang menemui. 
“Apa masalahnya?”tanya Jung Won.
Detektif Oh, “Apakah nona Woo Ha kyung ada di dalam?”
“Kenapa kau.. mencari istriku?”


Ma Ri yang mengetahui kedatangan InWook di rumah Jung Won bersembunyi di kamar mandi.ia ketakutan dan menangis tersedu sedu tapi ia membekap mulutnya agar tak terdengar siapapun. 
“Di mana istrimu?”
Narasi Ma Ri “katakan padaku”
(lavender,katakan padaku) 


EmoticonEmoticon