SINOPSIS Love in Sadness Episode 14 PART 2

Admin   13.34   2019, Korea, Love in Sadness, MBC   2 comments  

PS : All images credit and content copyright : MBC

In Wook masih mengawasi sekeliling ruangan dengan penasaran dan saat ia berbalik ia melihat Jung Woon duduk manis di depan komputer. 

In Wook  nampak ingin marah, Jung Won bertanya, kamu jauh jauh datang ke sini, Apa yang ingin kamu ketahui?”

In Wook hanya menyeringai. 

Lalu In Wook maju mendekati Jung Won, “kenapa kamu di sini?”

Kilas balik saat In Wook tiba. Jung Won tiba lebih  dulu. Jung Won menyelinap mencari jalan pintas dengan menaiki tangga cepat cepat lalu berlari lewat belakang kemudian sampailah ia di ruang sekarang dan menghidupkan komputer. 

Jung Won tertawa kecil, “kamu sendiri, kenapa kamu ke sini?” Jung Won bertanya balik. 

Oh Cheol yang menjawab, “Ibu dokter Seo di sini selama lima tahun terakhir.”

Oh cheol belum sempat berkata kata lagi, ~In Wook menyuruhnya keluar. 

 In Wook diam saja menatap Jung Won. 

Jung Won juga menatap In Wook tanpa takut. 

In Wook masih menatap Jung Won tajam menunggu penjelasan Jung Won. 

Akhirnya mereka duduk berhadap hadapan. “Sekarang sudah selesai? Istriku tinggal di sini selama 5 tahun terakhir tapi pergi setelah pulih. Akhirnya dia kembali ke sisiku.” Begitu penjelasan J7ng Won. 

In Wook hanya diam menatap Jung Won seakan tak percaya penjelasan Jung Won. 

Jung Won lanjut bicara, “Aku sudah menceritakan masa laluku yang menyakitkan. Kuharap kamu berhenti mencarinya.”

Jung Won bangkit dari duduknya, “Sekarang pergilah.”pinta sopan pada In Wook. 

In Wook masih melihat Jung Won dengan curiga. 

“Sekarang bagaimana?”tanya Oh cheol pada In Wook setelah mereka bertemu. 

In Wook tak menjawab, ia menghela napas, menoleh ke samping. Ia melihat bunga cistus seperti yang dilukis Ma Ri. 

In Wook berkata,” Kamu tahu jantungku berdebar sangat kencang saat aku dibohongi.” (alay km ki) 

Jung Won mengawasi mereka sedari tadi, dari balik kaca. 

“Seperti itulah sekarang.” Kata In Wook tersenyum sembari melihat Jung Won. 

Mereka pun meninggalkan rumah sakit itu. Jung Won mengawasi  mereka. 

In Wook, “Gali informasi tentang kecelakaan yang dialami Woo Ha Kyung dan apa yang dilakukannya selama lima tahun terakhir.”

“Baik.”

Jung Won masih melihat mereka dengan khawatir. 

Kepala perawat datang kemudian.

“Terima kasih banyak. Kalau ada orang lain lagi yang datang ke sini dan menanyainya, jangan katakan soal kematiannya.” Pesan Jung Won. 

“Jangan cemas. Pergilah. kamu punya jadwal operasi.”kata kepala perawat. 

“Sekarang aku belum bisa menjelaskannya, tapi ini menyangkut nyawa seseorang. Percayalah kepadaku dan tolong aku.”

In Wook dijalan masih mencurigai sesuatu. Kemudian ia berbalik arah. 

In Wook sampai di tepi hutan, ia keluar mobil, dan mengawasi hutan. 

In Wook teringat akan saat malam hujan ia berlari mengejar Ma Ri di hutan. 

In Wook keluar hutan dan melihat ke jalanan.Ia melihat mobil yang baru saja pergi. (itu mobil jung won kyke) 

In Wook saat ini bicara sendiri, “Seseorang menjemput Ma Ri di sana. Aku benar.” In Wook melihat jalan. Lalu masuk mobil.

In Wook melajukan mobilnya lagi dan kembali ke rumah sakit ibunya Jung Won. 

Jung Won sambil menyetir bicara dalam hati, 

Suara hati Jung Won, meski jalanan berkabut kecemasan, meski jalan ini menuju kesedihan. 

Disambung oleh 

Suara hati Ma Ri,aku tidak akan tersandung lagi. Aku tidak akan menangis lagi.

Aku beruntung bisa bertemu denganmu.