Minggu, 12 Mei 2019

SINOPSIS Love in Sadness Episode 23 PART 2


Penulis Sinopsis: Lavender
All images credit and content copyright: MBC

Hae Ra memandang In Wook kecewa, in wook tersenyum mengejek lalu duduk mendekati Hae Ra, “ Kamu jatuh cinta dengan seo jung won.jadi kamu tidak bisa memberiku informasi. Tapi ha seung ho berbeda. Dia bisa memberitahuku apa yang woo ha kyung sembunyikan.”
“kalau begitu  kamu harus menghubungi seungho bukan aku.”kata hae ra ketus. 
“aku tidak bisa mendapatkan keinginanku sebelum tahu seluruh ceritanya. Aku sekarang mencari cara untuk membuat ha seung ho tidak bisa berkutik.”
“kalau begitu kenapa memberitahu dokter seo tentang hal itu?”
“Harus ada celah agar aku bisa mengintip. Celah bermula dari  retakan. Begitu hubungan seo jung won dan woo ha kyung retak, aku bisabmenyusup dan menemukan Ma Ri. Jika kamu memberitahuku semua ini tidak akan terjadi.”
“Sudah kubilang berhenti mencari wanita yang meninggalkanmu.”


“Tidakkah terpikir olehmu mungkin istrimu menemukan seseorang yang dicintainya.”
“Kalau begitu aku akan membunuh mereka.”
“Siapa?”
“Mereka berdua. Itulah cinta.”
Hae Ra terperangah mendengarnya. 


Jung won masih berjalan linglung dengan pikiran kosong. 


Sementara Seung ho termenung di tepi sungai. Ponselnya bergetar. Panggilan masuk dari Hae Ra. 


Joo Hae Ra di mobil terus mencoba menelepon Seung Ho tapi tak diangkat. Hae Ra terheran heran sendiri, ia tak menyangka pria selingkuhan ha kyung adalah seung ho sahabat jung won sendiri. 


Ma Ri mengganti bunga diatas meja mungkin berharap jung won segera pulang, ma ri nampak cemas. 


Ma Ri menghampiri pintu yang terbuka ternyata Hae Ra yang datang. Hae Ra sepertinya tak suka melihat Ma Ri. 
“Sedang apa di sini?”
“Aku dibuntuti jadi..”
“Jadi kamu tinggal di si i bersama jung won?”
“itulah yang terjadi.”
“Di mana jung won? Apa dia sudah pulang?”
“Dia belum pulang. Apa sesuatu terjadi dengannya?”


Hae Ra membanting tasnya di sofa. Melepas jaketnya. Dan mendesah sebelum duduk diikuti Ma Ri. 
“ Ma Ri ,kamu mungkin mengaanggap jung won pria yang sempurna. Tapi kamu keliru. Kamu tahu slogan jung won untuk operasi plastik rekonstruksi. “sembuhkan hati yang terluka dan berikan kehidupan baru.” Tapi yang harusnya disembuhkan adalah hati jung won. Pernikahan jung won adalah tragedi. Ha kyung tidak mencintai jung won sedikit pun. Ha kyung main sering sepanjang pernikahannya. Dan jung won menunggunya, berpura pura tidak tahu soal itu. Dia pikir ha kyung akan kembali suatu hari nanti. Dia tidak bisa menerimanya begitu saja. Belahan jiwanya palsu dan ilusi.”


“Kamu tahu apa yang terjadi hari ini? Suamimu kang in wook memberi tahu jung won kebenaran yang akan menghancurkannya. Dia memberitahu bahwa Woo ha kyung berselingkuh dengan sahabatnya.” Ma Ri menutup mulut saking tak percaya mendengarnya. 


“Sekarang jung won kehilangan istrinya dan teman baik sekaligus koleganya. Jadi, 
“Sekarang jung won kehilangan istrinya dan teman baik sekaligus koleganya. Jadi, menurutmu bagaimana perasaan jung won saat menatap wajahmu?  Dia akan semakin sakit hati setiap kali melihatmu. Dan kini kamu tinggal seatap dengannya seperti ini? Sejak kecil,dia menolong burung yang terluka  dan kucing liar, Menurutku itulah yang dia rasakan padamu. Jika kamu memahami kepedihan dan penderitaannya sedikit saja kamu tidak akan tega tinggal seatap dengannya. Meskipun kamu diikuti dan menghadapi bahaya. Bukankah begitu?” tegas Hae Ra. 


Jung won pulang ke rumah saat Hae Ra akan pergi. Hae Ra mengumpatinya. 
“Rasakan akibatnya Seo jung won. Kamu, Apa kubilang saat kamu menikahi ha kyung? Aku bilang kamu harus mengenali karakternya. Apa Kamu  yang menentukan dia layak menerima cintamu atau tidak? Lantas? Inikah yang kamu dapatkan setelah mencintai woo ha kyung. Dan kini kamu tinggal seatap dengan Yoon Ma Ri yang mirip woo ha Kyung? Kamu pikir ini masuk akal?” jung won tak menggubris perkataan Hae Ra. 


“ Woo ha kyung dasar wanita jalang. Aku tidak ingin mengatakan ini, tapi tahukah kamu perbuatan wanita jalang itu? Dia bahkan menggugurkan kandungannya.”


Jung won berhenti berjalan mendengarnya. 
“Saat dia melakukan aborsi aku mengantarnya ke rumah sakit. Dia mengaborsi anakmu tepat di depanku. Tapi dia berpura pura keguguran. Dan dia berpura pura sedih. Woo ha kyung si wanita jala g itu adalah pembohong terkutuk. Tolong tenangkan dirimu dan usir Yoon Ma Ri dari rumah ini. Kalau tidak, kang in Wook akan membunuhmu. Ini saran terakhirku sebagai teman. Camkan itu.”


Jung won menangis sedih mendengarnya. 


Ma Ri mondar mandir di depan cermin, ia teringat saat jung won menanyakan bisakah ia mencintai seseorang lagi karena dia takut dan was was. 


Ma Ri menatap bayangan wajahnya di cermin lalu menyentuh wajahnya. Ma Ri teringat kembali jung won yang akan mengatakan alasannya saat makan malam tapi malah tak jadi. 


Jung won di halaman menangis tersedu sedu.  Ia mengenang saat ia membeli mainan untuk calon anaknyabdan ha kyung. Mereka terlihat bahagia. 


Jung won masih tak percaya dengan apa yang dilakukan ha kyung pada anak mereka. 


Jung won sangat sedih hingga merosot ke tanah dengan wajah terkulai ke bawah. 


Hae Ra di mobilnya masih kepikiran jung won. Ia tak percaya jika 
Hae Ra di mobilnya masih kepikiran jung won. Ia tak percaya jika Jung won tinggal serumah dengan Ma Ri. Hae Ra menyesal mengatakan yang harus ia sembunyikan dari jung won. Hae Ra merasa menderita karenanya. 


Karena gelisah menantikan jung won yang belum pulang, Ma Ri keluar rumah. 


Ma Ri melihat jung won yang terduduk dengan wajah terkulai ke tanah .Ma Ri memanggilnya. 


Ma Ri menghampiri dan memanggilnya. 


Jung won mengangkat mukanya dan kembali melihat Ha kyung di wajah Ma Ri. 


Jung Won tanpa sadar memegangi lengan Ma Ri, kenapa kamu melakukannya, ha kyung? Kenapa kamu melakukan itu padaku? Kenapa? Kenapa kamu menghancurkan hatimu? Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku. Aku memberikanmu segalanya. Tapi kenapa kamu.. Kenapa kamu menghianatiku? Dan membuatku menderita? Kenapa kenapa kamu melakukan itu padaku? Kenapa? 


Ma Ri terperangah mendengar penuturan jung won yang menganggapnya ha kyung. 


Jung menangis tersedu sedu seraya mengguncang mengguncang bahu Ma Ri. 


Ma Ri hanya bisa menatap jung won sedih. 


Ma Ri memanggil manggil jung won. “dokter Seo, dokter Seo.” Ma Ri ikut menangis. 


Jung win sadar kembali dan melepaskan bahu Ma Ri. Jung won beranjak meninggalkan Ma Ri, tanpa menghiraukan Ma Ri yang menangisinya. 

3 comments


EmoticonEmoticon