Rabu, 15 Mei 2019

SINOPSIS Love in Sadness Episode 24 PART 1



Penulis Sinopsis: Lavender
All images credit and content copyright: MBC

Ma Ri mengikuti jung won masuk ke dalam rumah tetapi hanya sampai di depan pintu kamar jung won.


Ma Ri terhenyak ketika jung won menutup pintu kamarnya tanpa berkata apa apa dan masuk begitu saja.


Jung won duduk merosot di lantai kamar. Menangis dalam kesedihannya. Terdengar suara Ma Ri dari luar, yang mengatakan ha kyung pasti sangat mencintainya karena jung won pantas dicintai.


Jung won tambah sedih mendengarnya, Ma Ri mengatakan lagi, jika dia tidak tahu kejadian sebenarnya tapi yakin itu bukan karena ha kyung tak mencintainya.


Jung won makin menangis tersedu sedu.


Ma Ri akan mengetuk pintu kamar jung won tapi tak jadi, Ma Ri ikut menangis.


Pagi hari, Ma Ri sedang memasak untuk mereka.


Jung won keluar kamar untuk pergi bekerja dan masih mengabaikkan Ma Ri.


Ma Ri kebetulan melihatnya tetapi jung wo telah sampai di luar,ma Ri mengawasi di depan pintu dan nampak beredih.


Hae Ra masih mencoba menghubungi Seung ho, tapi tak diangakat. Hae ra memgirim pesan agar Seung ho tidak menghindarinya trrus karena akam daam masalah besar.


In Wook masuk ke ruangannnya kemudian. Hae Ra bertanya kenapa dia datang, in Wook mengajaknyabmakan siang, karena tidak sabar ingin mengetahui dampak dari informasinya. Hae Ra mempersilaknnya duduk dengan ramah.


Hae Ra meminta maaf karena jung won sudah tahu jika istrinya berselingkuh tapi memilih tetap bersamanya. In Wook menyebut jika jung won gila, hae Ra menambahkan tidak ada keretakan diantara mereka. Hae Ra ingin membahas hal lain saja, daripada mengorek pernikahan orang. Hae Ra menanyakan In Wook butuh berapa lukisan untuk hotel barunya.


In Wook tersenyum sembari mengatakan bahwa Hae Ra memberinya jawaban atas teka teki ini. Dan dia tahu Hae Ra akan membicarakannya. In Wook lantas mengeluarkan cek senilai 100.000 untuk uang muka 10 lukisan.


Hae Ra terperangah melihatnya. In Wook akan menambahkan sepuluh kali lipat jika ia memenuhi syarat yakni dilukis oleh seniman yng melukis potret diri.


Joo Hae Ra keberatan. Seniman itu tidak bisa dihubungi.


In Wook membantah jika pelukis itu ada di sekitar hae Ra. In Wook menyuruh Hae Ra mencarinya jika ingin uangnya. Dan jangan lupa mencari di dekatnya saja dan lebih bagus kalau Hae Ra menemukannya.


Jung won di kliniknya bekerja seperti biasa. Perawat wanita mengatakan operasi Pak Kim Joo dijadwalkan pukul 15.00. Dan ada operasi lagi pukul 9.00,13.00 dan 16.00.besok. jung won melamun perawat wanita menegurnya, jung won minta maaf dan minta dicatatkan jadwal operasi hari ini.


Perawat lelaki mengatakan jika kadang pikiran jung won bisa teralihkan. Meski ia begitu fokus. Sehingga membantu menyerap seperti penyedot debu yang kuat.


Ma Ri bertemu Hae Ra. Hae Ra menyerahkan cek yang diberikan In Wook pada Ma Ri.
“Kebanyakan seniman baru tidak dapat uang muka sebanyak ini. Mereka menginginkan 10 lukisan.”
“Siapa yang memesan lukisannya? Jika dia Kang in wook aku tidak akan menerimanya. “
“Kamu tidak berhak untuk pilih pilih. Bersikap bijaklah. Kamu tidak akan menggunakan nama aslimu. Dan Aku tidak akan pernah bilang bahwa lukisannya karyamu.”
“Aku datang kemari menemuimu karena kamu ingin membicarakan tentang Dokter Seo.”
“Masalah ini juga berkaitan dengannya. Demi menyelamatkannya kamu harus pergi. Kamu butuh uang untuk pergi. Dan untuk menghasilkan uang kamu harus melukis. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk membeli rumah dan tinggal bersama ibumu di sana. Keluarkan ibumu dari panti wreda dan rawatlah dia sendiri.”

“Terima kasih atas perhatianmu. Aku permisi.”


Ma Ri akan pergi, Hae Ra menarik lengannya, “ambil uangnya.Dan pertimbangkan itu. Uang kang in wook mungkin dapat membantumu kabur darinya.”
“Aku akan kabur sendiri.”


Ma Ri meninggalkan Hae Ra yang tanpa membawa cek itu.


Ponsel Hae Ra di meja bergetar. Hae Ra mengambilnya. Telepon dari Seung ho, Hae Ra berteriak kenapa Seung ho mengabaikannya, seung ho mengatakan sudah menelepon sekarang dan ingin bertemu. Dan dia tidak akan kabur. Dan minta Hae Ra bersabar sedikit.


Saat itulah Ma Ri ada di sekitar Seung Ho dan seung ho melihatnya.


Seung ho menghampiri Ma Ri dan memperkenalkan diri. Juga mengatakan jika dia tahu pemilik asli wajahnya.


Jung Won dan rekan rekannya sedang mengoperasi seseorang.


Jung tetap fokus meski sedang bersedih.


Seung ho dan Ma Ri berada di restoran. Seung Ho bercerita saat kuliah Ha kyung seperti magnet di kalangan mahasiswa untuk memenangkan hatinya yiga pria saling bersaing. suatu hari dia mengusulkan sebuah permainan.


Seung ho meletakkan tangan di depan dada. “Dia memegang tiga bunga seperti ini. Dan menyuruh kami memilih satu bunga. Dia bilang akan menikah dengan yang dapat bunga terpanjang. Pemenangnya adalah jung won. Seakan akan dia sedang bercanda. Dia bilang akan menikah dengannya. Dan itu memang menjadi kenyataan.”


“Kenapa kamu menceritakan kisah ini kepadaku?”


“Karena hanya kamu yang bisa menghiburnya sekarang. Menurutmu kenapa dia mengubah wajahmu seperti mendiang istrinya? Menurutku itu karena dia menginginkannya kembali. Jadi cintailah dia atad nama ha kyung.”

3 comments


EmoticonEmoticon