Jumat, 24 Mei 2019

SINOPSIS Love in Sadness Episode 27 PART 2



Penulis Sinopsis: Lavender
All images credit and content copyright: MBC

Seung ho baru saja keluar klinik saat anak buah in wook menjemputnya. Anak buah In Wook mengatakan bahwa in wook ingin bertemu dengannya.


Seung ho dibawa masuk ke sebuah gedung dan gudang ditutup rapat. Kemudian cahaya menyala dan In wook muncul dari ruangan lain dengan memakai jaket hitam.
“Harusnya tidak sulit bertemu denganmu.”
“Apa maumu?”
“Tapi jangan kaget. Aku hanya butuh tempat untuk berbicara secara pribadi.”
“Apa yang ingin kamu bicarakan?”
“ Kamu nyaris kehilangan pekerjaan dan reputasimu hanya karena kamu mencintai istri orang Lain”
“itu karean akal sehat”


In Wook tertawa, “astaga. Kamu bahkan tidak menyadari kesalahanmu. Baiklah. Aku tidak bermaksud mengusikmu. Ternyata kamu sangat menyedihkan. Adikmu selalu tersandung masalah. Dan ayahmu kaburvmeninggalkan utang. Kamu bukan orang miskin sekarang. Tapi sampah menjadi kaya. Mengesankan.”
“aku harus pergi.”kata seung ho beralasan.
“aku hanya ingin membicarakan kehidupan tentang pria yang tegar dan o
Pintar. Ha seong Ho. Kamu bisa kuliah berkat orang tua temanmu yang kaya. Dan bahkan kamu menjadi direktur di klinik Seo jung won. Namun, kamu menghancurkan segalanya karena seorang wanita. Sayang sekali.”
“Apa yang ingin kamu katakan?”
“Istriku Yoon Ma Ri. Dokter Seo dan istrinya menyembunyikannya.”
“Kamu mencoba menghancurkanku. Kamu pikir aku punya informasi? Aku tidak tahu apa apa tentang itu.”
“Dokter Ha. Kamu pikir ini kehancuranmu ? Masih ada yang lebih buruk.”


In Wook memberi kode pada anak buahnya dan menunjukkan sebuah video rekaman di ponsel saat sebelum kecelakaan ha kyung. Seong ho jadi goyah. Ha.. Kyung. Sebutnya perlahan. Kamu mengenalinya? Ejek in wook.


Seong ho mengingat kembali saat ia kali terakhir pergi bersama ha kyung. Di mobil sambil nyetir ha kyung bilang perutnya sakit. Seong ho minta ha kyung mengulurkan tangan padanya. Lalu saat sudah diulurkan, seong ho memijat mijat jemari ha kyung, seong ho bilang tangan ha kyung dingin, seong ho pun mencium tangan ha kyung. Ha kyung merasa geli, saat itu di depan mereka ada truk box. Ha kyung pun banting setir. Namun naas mobil melaju cepat tak dapat dikendalikan akhirnya menabrak pagar pembatas.


Ha kyung pingsan dan berlumuran darah. Seong ho bangun lebih dulu. Seong ho mencoba membangunkannya, tapi ia tak bangun juga. Seong ho ketakutan mengira ha kyung mati. Ia ingin menghubungi seseorang tapi tak jad. Karena ia merasa sudah menderita dengan menutupi perselingkuhannya selama ini.


Ia pun membiarkan ha kyung begitu saja dan terluka parah.


In wook, “aku mendapatkan ini dari pengemudi mobil lain dalam kecelakaan mobil itu. Kecelakaan itu disimpulkan sebagai kelalaian woo ha kyung. Tapi dia menyimpan video ini untuk antisipasi. Dokter Ha teganya kamu melarikan diri saat dia terluka parah seperti itu.”


“Pada saat kecelakaan aku pikir Ha Kyung sudah meninggal.”
“Lalu kenapa kamu tak menelepon polisi?”


Bodohnya seong ho dia keceplosan ngomong. Mungkin seong ho merasa tercepit dipojokkan oleh in wook terus.
“Dia tidak mungkin selamat. Fakta bahwa ha kyung meninggal setelah koma selama lima tahun adalah mukjizat.”
“ Apa kamu bilang?” in wook terkejut. “woo ha kyung sudah meninggal? Kalau begitu, kalau begitu wanita yang tinggal dengan seo jung won, woo ha kyung. Siapa dia?” in wook menatap seong ho tajam sementara yang ditatap diam seperti orang bodoh. (q gerget sm seong ho ini)


Seong ho terdiam menatap In Wook yang semakin mendekatinya seperti kucing melihat tikus.


In Wook mencengkeram kerah baju seong ho dan berteriak “ siapa dia! Kita tak diperlihatkan jawaban seong ho tapi kita bisa menebak sendiri.


Jung won dan Ma Ri berjalan melewati undakan dan Ma Ri hampir oleng jung won sigap memegangi tangannya.


Mereka pergi jalan jalan ke pantai. Bergandengan tangan dan terlihat bahagia.


In Wook ngebut di jalan. Sepertinya ia sudah mendapatkan jawabannya.


Ma Ri dan jung won masih jalan jalan di pantai.
“Tanganmu dingin. Jika ibumu tiba di sini kamu harus menggugat cerai.”
“aku sudah mencoba segala cara untuk bercerai darinya. Tapi semuanya gagal.”
“Kamu sendirian saat itu. Tapi kamu bersamaku sekarang. Aku menemukan pengacara perceraian yang andal dan berbicara dengannya.”
“Kamu akan menghadapi bahaya.”


“Aku juga pernah lari karena merasa takut menghadapi kenyataan, jadi aku menghindarinya dan memendamnya sendiri. Namun, aku harusnya tidak melakukan itu. Jangan menghindari apapun lagi. Jangan lari. Kita hadapi masalah dan selesaikan.”
“Dia jauh lebih mengerikan dan lebih kejam daripada yang kamu bayangkan.”
“Pasti ada jalan. Aku akan menjadi lebih kuat. Dan aku ingi kamu menjadi kuat.”


Jung won mendekap Ma Ri untuk menenangkannya.


In Wook pergi ke tempat pemakaman malam malam. Ia mencari cari dengan menyoroti menggunakan senter.


In Wook akhirnya melihat foto ha kyung pada sebuah nisan.


In Wook terdiam, ia teringat saat bertemu ha kyung pertama kali dan selendangnya terjatuh bagaiamana ekspresi ha kyung begitu ketakutan.


Ha kyung palsu yang menggunakan stempel.


In Wook meneteskan air mata di depan makam ha kyung. Ha kyung sudah meninggal dan dimakamkan di sini. Kalau begitu kalau begitu.. Siapa wanita yang kutemui? Siapa dia?


Ma Ri juga tampak mencemaskan kalau dia akan ketahuan in Wook.


Ia teringat saat bertemu in wook kali terakhir, sepertinya dia mengenalinya.


Juga saat in Wook mendatangi jung won pagi pagi dan mengancamnya.


Jung won menghampiri Ma Ri yang berdiri di pinggir pagar.
“kamu tak kedinginan”
“aku baik baik saja”
Jung won menyelimuti Ma Ri dan merangkulnya.


In Wook menemukan cincin kawin jung won yang ditinggal di makam ha kyung.


In wook bergumam sendiri, Seo jung won tadi kemari.


In Wook pun geram. Ia berteriak keras memanggil manggil nama jung won seperyi orang gila “ Seo jung won. Seo jung won”


EmoticonEmoticon