Kamis, 20 Juni 2019

SINOPSIS The Wind Blows Episode 3


Penulis Sinopsis: Lavender
All images credit and content copyright: jTBC

Adegan berulang lagi saat Ye Rim mengawasi Do hun masuk ke penatu. Di tempat lain Su jin sudah dandan cantik dengan riasan khusus. Su jin turun dari mobil, dan berjalan berlawanan arah dengan Do hun. Do hun sempat melihatnya. (klo menurut q se, do hun cm ngerasa familiar aja) 


Su jin udah pede nih tetapi dari trotoar terdengar teriakan seorang wanita yang tak lain ibunya yang terserempet sepeda dan jatuh. Su jin berlari menolong ibunya begitu juga Do hun. Su jin ketumpahan kuah kepiting tanpa sadar. Su jin menunduk menyembunyikan muka. Ibu dan do hun nggak mengenalinya. 


Ibu sudah diantar Do hun ke rumah,  Do hun nelpon Su jin tapi nggak diangkat. Su jin di mobil kayak mobil kru film. Su jin dibantu Ye Rim melepas wignya. Su jin gugup dia buru buru pergi. Su jin lupa menyopot highelsnya. Ye rim yang menemukan sandalnya berlari mengejarnya. 


Su jin berlari sangat cepat Ye Rim dibelakangnya terseok seok mengejarnya. Ye Rim memanggil Su jin dan memberitahu tentang sandalnya. Su jin nggak menghiraukan. Su jin naik ke kamar sambil menenteng sepatunya.


Su jin lekas menekan pasword rumahnya. Ia masuk rumah dengan rambut acak acakan tanpa alas kaki. Do hun yang ngelihatnya menegurnya. Apa Su jin sudah gila, Su jin nggak peduli dia malah menanyakan ibunya.


Ibu keluar kemudian dan menanyakan kenapa Su jin terlihat berantakan seperti dikejar anjing gila. Do hun juga melihat celana Su jin tinggi sebelah. Su jin nanya ke ibunya, kenapa datang mendadak, tanpa menelepon ibu balas berkata apa Su jin pernah nelpon ibu dulu kalau mau datang. Ibu membaui kuah kepiting yang tumpah di baju Su jin tapi Su jin pura pura nggak tahu. 


Mereka makan malam bertiga. Su jin akan duduk didekat ibunya tapi ibu melarang dan menyuruh duduk di dekat do hun. Su jin pun nurut. Su jin nanyain di mana bibinya dirawat, ibu bilang Su jin nggak perlu mengunjunginya. Ibu akan menjaganya sampai pamannya kembali. Mereka nggak perlu khawatir. Su jin nanya lagi kenapa jari kaki bibinya bisa patah. Ibu ngejawab jika putrinya Ji seon yang baru menikah beberapa bulan  bercerai. Su jin ngelirik do hun mendengarnya. Ibu tetiba teriak kenapa repot menikah jika  bercerai. Ibu minta maaf pada Do hun. 


Su jin  masuk kamar dan mendapati do hun disana. Do hun bilang karena ada ibunya do hun tidur di sana. Su jin keluar kamar.


Su jin menghampiri ibunya yang duduk sambil menonton tv. Su jin menawarkan bir. Ibu makan keripik yang dikembangkan do hun.ibu muji rasanya enak. Ibu ngoment tentang sinetron kalau semua pasutri seperti itu banyak yang berceari. Do hun keluar kamar dan mendengarnya. Do hun masuk kamar lagi. 


Su jin menceritakan bagaimana perasaannya semalam saat berpapasan sama Do hun. Bahwa jantungnya berdegup kencang. Min shik tanya apa Su jin yakin do hun melihatnya. Su jin yakin sekali. Tapi min shik ragu karena kecelakaan kecil itu. Akan lain cerita jika mereka bertatap muka langsung. Min shik alias brian jung tak bisa lagi membantu jika Su jin ketahuan. Su jin yakin kalau ibunya saja nggak mengenalinya. Min shik diam menatap Su jin. 


Min shik mengatakan bukannya dia ikut campur dengan menanyakan ada apa sebenarnya? Kenapa Su jin ingin bercerai. Tidak bisakah dia dan do hun membicarakannya lebih dulu. Min shik Berharap mereka menemukan solusi yang berbeda. Su jin bilang dia nggak akan melakukan ini jika itu berhasil. Juga jika min shik ragu dia nggak perlu membantunya Su jin akan pergi saja. 


Su jin keluar dari ruangan min shik dan bertemu Ye Rim yang telah menunggunya. Ye rim bersedia membantunya. 


Do hun lagi minum minum di restorannya Carlos suaminya So Ah. (maf kmrn ada kekeliruan trnyata yg aku kira So ah itu Mi kyung) carlos memberinya kartu kredit. Do hun bisa menggunakan kamar suite yang disediakan dengan menggunakan kartu itu. Do hun tanya apa itu gratis. Carlos bilang do hun bisa menebusnya kapan saja hingga akhir desember. Carlos berkata do hun bisa membayarnya tunai saat makan di restorannya agar nggak membayar pajak. Carlos akan membunuhnya jika ia membawa wanita lain.


Kemudian ponsel do hun menyala ada sms masuk dari Su jin yang menyamar. Ia mengatakan temannya menggores mobilnya saat akan keluar. Ia minta maaf dan minta ketemu sekarang di depan mobilnya. Do hun membalas minta jangan khawatir. Mereka boleh pergi. Su jin heran sendiri. Carlos yang ikut mengetahuinya menyarankan  untuk tak membiarkannya meski ia menginjak pedalnya mobil tidak akan bergerak lancar. Do hun berkata untuk memaafkan orang jujur seperti itu. Tapi carlos bersikeras untuk menemui Su jin yang menyamar. 


Su jin mengetik mengatakan minta maaf. Temannya telah pergi jika do hun menelepon Su jin akan membayar ganti rugi. Tapi yang keluar malah carlos. Su jin bersembunyi dibelakang mobil. 


Carlos nelpon Su jin, terpaksalah Su jin keluar. Carlos terpesona melihat Su jin yang beda karena riasan khusus. Carlos berbasa basi Su jin nggak perlu memperbaiki mobilnya bahkan ia bilang mobil do hun terlihat lebih bagus dengan adanya goresan. (gubrak). Su jin pun memperkenalkan diri sebagai Cha Yu Jeong. Ia juga memberikan nomor teleponnya pada carlos dan carlos sangat senang lalu menyuruh Su jin pulang saja. 


So Ah menghampiri do hun. Ia Ia berbasa basi mengantarkan makanan dan minuman. So Ah menyampaikan maksudnya bukannya ia ikut campur, tapi agar do hun lebih memperhatikan Su jin, dan Su jin akan berubah pikiran dan juga Soal memiliki anak So Ah akan membujuknya agar Su jin nggak buru buru. Do hun berkata ia tak akan pernah setuju memiliki anak. Pernikahan bisa membuat orang terkekang jika punya anak dan membosankan. Juga mereka nggak akan bisa melakukan hal yang mereka ingin lakukan. Ia merasa sulit bernafas dan memikirkan banyak hal. so ah tanya apa do hun mencintai Su jin,Do hun menjawab iya tapi pernikahan tidak akan bisa bertahan dengan cinta. 


Carlos datang kemudian. Dia mengatakan jika orang yang menggores mobilnya do hun cantik sekali. Do hun bertanya apa dia perempuan. Carlos menjawab iya dan dia seperti pernah melihatnya. Apa wajah Su jin pasaran? Carlos bilang tak apa jika mobilnya tergores. Dan ia membiarkannya pergi. Do hun nanya apa carlos memanfaatkan mobilnya untuk meminta nomor teleponnya. Carlos bilang dia akan membuatkan sesuatu yang enak sebagai gantinya. So ah di seberang melirik mereka berdua. 


Ye rim menelepon Su jin menanyakan bagaimana rencana mereka tadi, su jin mengatakan strategi mereka gagal karena do hun mengirim seorang teman. Ye rim akan bertanya lagi tetapi Min shik memergokinya dan menanyakan dengan siapa ia bicara. 


Su jin dan do hun bertemu di rumah. Do hun bertanya apa dia butuh mobil karena mobilnya sedikit tergores dan ia nggak perlu memperbaikinya. Su jin hanya berkata jika ibunya tidur di Rumah sakit. 


Besoknya Su jin menceritakan kejadian kemarin pada Mi kyung. Su jin bercerita kalau carlos yang datang. Su jin sangat terkejut karena carlos nggak mengenalinya. Mi kyung menyarankan Su jin mendekati carlos untuk latihan. Itu akan menyenangkan. Su jin bilang ia sangat malu. Mi kyung lalu bertanya brian yang nggak mau membantunya,bukankah dia sangat pintar hingga jadi juara kampus, kenapa ia nggak menjadi hakim atau jaksa? Apa yang membuatnya ingin mempelajari film di amerika? Su jin bilang entahlah. Lalu mi kyung mengatakan su jin membutuhkan penasihat yang kompeten seperti dia. Su jin mendapat pesan dari Min shik untuk berbicara secara langsung. 


Su jin bertemu brian. Dia menyuruh Su jin menyelingkuhi suaminya. Su jin memang mempertimbangkan itu, tetapi Jika ia yang berselingkuh dia tidak dapat menggugat cerai.


Kilas balik saat Su jin di kantor hukum Daesang. Su jin mengatakan pada pengacara wanita, jika menolak berhubungan seks bisa dijadikan alasan perceraian kenapa menolak punya anak tidak bisa?”
“Hukum perdata mendefinisikan alasan cerai secara komprehensif agar dipandang sebagai alasan. Tapi jika itu satu satunya alasanmu kamu tidak akan menang.”
“Bagaimana bisa?”
“Aku tahu aku juga bingung. Tapi itulah kenyataannya. Apa suamimu pernah selingkuh sejak kalian menikah?”
“Tidak”
“Kalau begitu kamu tidak bisa menceraikannya dalam waktu dekat. Satu satunya pilihan adalah mengklaim bahwa pernikahanmu harus diakhiri dengan bukti. Biasanya hubunganmu harus dalam keadaan itu setidaknya selama 3 tahun untuk mengklaim itu akan lebih cepat jika kamu bisa membujuk suamimu untuk menyetujui perceraian.” Kilas balik selesai. 


“kenapa kamu tidak berpisah saja? Keluar dari apartemen itu. Cari tempat tinggal sendiri dan berkencan dengan pria lain. Bagaimana?”
“Statusku masih tetap menikah. Siapa yang mau punya anak denganku?”
“Itu tujuanmu? Punya anak. Kalau begitu aku akan mencari cara agar kamu bisa memiliki anak. Begitu kamu hamil dia bisa apa.”
“Dia sama sekali tidak mau punya anak. Dia bahkan melakukan vasektomi.”
“Itu bisa kembali normal. Kenapa? Kamu tidak ingin punya anak dengan do hun? Kamu hanya ingin berpisah? Katakan kepadaku apa kamu sungguh ingin berpisah?”
“Entahlah”
“Kalau tidak yakin berhentilah melakukan ini.”
“Tidak. Aku akan melakukan ini.”
“kenapa begitu kalau kamu tidak yakin?”
“jika aku bertemu dengannya sebagai wanita lain aku akan mencari tahu perasaan dia yang sebenarnya.”
“katamu kamu ingin tahu?kamu ingin menyamar dan mencari tahu perasaan dia yang sebenarnya? Apa maksudmu? Apa ini lelucon?” su jin membayangkan saat do hun mengejarnya di apartemen karena mengira ia selingkuh. 
“jawab aku kamu bercanda?”
“Tidak. Entahlah tapi aku ingin tahu perasaan dia yang sebenarnya.”
“aku tahu aku bisa membantumu.”
“benarkah”
“tapi bersiaplah. Banyak yang harus dilakukan.”


Do hun menemui seorang pastor dan menunjukkan gambar gambar Su jin padanya. Do hun bertanya apa dia bisa menjadwalkan sebuah pameran? Pastor mengatakan akan mengadakan banyak pameran jadi mungkin agak lama. Pastor melihat lukisan su jin tentang sebuah jalanan. Pastor berkata,perjalanan terasa berbeda tergantung jalan yang kita ambil. Kita mengira jalan kita jauh,tapi kita sampai lebih dulu. Saat mengira jalanan kita pendek tapi kita yang terakhir sampai. Hanya karena jalan kita menghilang, tidak berarti mereka tidak memiliki arti. Sama halnya jalan yang akan kamu ambil juga memiliki arti. Temui doktermu secara teratur. Tuhan akan selalu menemani perjalananmu.


Ibu dijalan melihat seorang anak yang dimarahi ibunya karena makan camilan yang dikembangkan perusahaan do hun. Ibu menegur sang ibu yang menjelek jelekan do hun. Ibu mengatakan dia adalah ibu dari yang membuat camilan itu. Ibu mengatakan kalau camilan itu dibuat secara hati hati rendah sodium dan dari kentang segar. Ibu jadi kesal. Dan ibu mengatakan pada anak itu memang harus mendengarkan ibunya tapi dia tetap bisa makan camilan itu.


Ibu akhirnya bertemu do hun. Ibu mengenggam tangan do hun dan merasa tangannya seperti tanga  suaminya. Ibu melihat do hun yang sangat perhatian dan mencintai Su jin. Do hun berusaha memahami dan tahan dengan sikap su jin yang tidak dewasa. Do hun bahkan memesan hotel untuk menghibur Su jin. Jika do hun kesal dan frustrasi karena su jin, do hun bisa cerita pada ibu. Lalu ibu minta maaf. Ibu akan memanggil do hun anak. Dan do hun bisa memanggilnya ibu. 


Brian menyuruh Su jin menulis informasi mengenai bagaimana pertemuannya dengn do hun. Brian jung alias min shik menganalisia do hun akan menyukai wanita yang polos dan mungil. Atau wanita yang cerdas dan bersemangat. Menurut Ye rim pria hanya suka wanita yang baik dan patuh. Tapi min shik menyangkal kalau dia tidak suka. Singkatnya min shik akan membuat karakter yang polos dan mungil dan membuat pertemuan pertama mereka yang tak terlupakan. Min shik akan membuat tawaran yang sulit ditolak do hun. Itulah skenario yang akan dibuatnya. 


Ibu membawa do hun ke klinik pengobatan tiongkok pohon kastanye. Saat diperiksa denyut nadinya,tabib merasakan do hun yang penuh energi tapi ada kehampaan seperti pasien tua yang menderita alzheimer. Do hun ditawari pengobatan akupuntur tapi dia tak suka jarum. Do hun lalu buru buru pamit dan bukunya tertinggal di sofa.


Su jin lagi berlatih sama Min shik dan Ye Rim. Su jin disuruh nangis tapi nggak bisa dan setelah penuh penghayatan Su jin benar benar menangis. 


Ibu pamit ke rumah sakit. Su jin mengatakan dengan ketus kalau ibunya ingin cucu. Do hung nggak menanggapi dia malah menanyakan bukunya yang bersampul kulit. Saat mencari cari bukunya do hun ditelepon seseorang kalau dia harus menghadiri pemakaman. Su jin mendengarnya dan mengetahui kalau do hun nggak akan pergi semalaman. 


Su jin pun lapor pada min shik lewat sms kalau do hun akan ke pemakaman di bucheon. Dia nggak akan semalaman di sana jadi akan memanggil sopir. 


Min shik sedang bersama seorang artis choi seung hyun. Ye Rim yang melihatnya sepertinya kurang suka. Dia menghampirinya dan mengatakan ada pesan dari presdir cha yu jeong alias su jin. Mereka bertiga bertemu. Ye rim ngambek dia bilang artis choi menjengkelkan. Brian bilang investasi masih mengikutinya. Tapi sifatnya buruk, kata Ye Rim. Jika baik itu tidak adil balas min shik. Ujung ujungnya mereka bertengkar. Sepertinya Ye Rim cemburu. Min shik mengatakan dia berusaha membujuk nona choi untuk menandatangani kontrak. Su jin menyuruh mereka berhenti bertengkar dan memisahkan urusan pribadi dan pekerjaan. Apa mereka tidak kasihan pada su jin. Mereka melakukan proyek khusus ini bersama. Ye Rim mengatakan akan bersabar demi Su jin. 


Su jin di mobil bersama Ye Rim. Mereka di depan rumah duka yang dikunjungi do hun. Ye Rim mengajari jika ada yang memanggil sopir lokasi orang itu akan muncul di ponsel. Dan ada tandanya di sana.


 Min shik dan Ye Rim pura pura membantu di rumah duka. Saat do hun melihatnya min shik bergegas pergi. Ye rim nyuruh su jin menolak panggilan yang bukan dari suaminya. 


Do hun dan teman temannya lagi makan dan mereka membicarakan sulitnya mendapat supir karena daerahnya terpencil. Do hun mencoba memanggil sopir di ponselnya dan ia berhasil karena su jin yang menerima. Teman temannya terheran heran. 


Su jin menjemput do hun dengan menyamar sebagai sopir panggilan. Su jin terlihat terbiasa dengan mobilnya. Do hun sepertinya heran. Do hun bahkan tak perlu mengetikkan alamatnya. Do hun merasa sopirnya mirip su jin. 


Mobil Min shik  jalan di depan mobil Do hun yang dikendarai Su jin. Entah bagaimana mobil Su jin tiba tiba menabrak mobil Min shik. Mereka berhenti dan min shik minta su jin keluar. Su jin menangis(pura puralah)  dan memohon mohon maaf pada Min shik, sementara do hun tenang tenang saja karena melihat mobil min shik yang baik baik saja. Min shik minta catatan medis dan memanggil polisi. Dua orang polisi datang melakukan pemeriksaan. 


Min shik mengembalikan mobil pinjaman yang ternyata untuk properti perusahaannya, dia juga berterima kasih pada petugas asuransi yang menyamar menjadi polisi. 


Su jin pulang larut malam, do hun menegurnya. Apa su jin sudah nggak peduli padanya karena tak mengirim pesan, su jin membantah dialah yang nggak pernah peduli. 


Do hun bertanya tanya pada temannya bagaimana cara mengajukan cuti. Temannya mengatakan dia bisa dipecat jika kelamaan. Do hun tanya lagi bagaimana cara mengajukan pensiun dini, temannya berkata do hun karyawan terbaik untuk apa pensiun, do hun bilang saat terbaik itulah dia harus pergi. Temannya malah iri pada do hun yang memiliki istri dengan penghasilan besar dan tidak punya anak. Jadi nggak terbebani. Do hun hanya terseyum. Kemudian ia mendapat sms dari cha yu jeong. 


Su jin menemui do hun sebagai cha yu jeong. Do hun menolak pergi ke bengkel. Ia hanya melakukan perbaikan bumper dan mengecat biayanya 150 dolar jika su jin ingin membantunya. Setahu Su jin pemilik kendaraan harus memesan bumper dari luar negeri. Su jin juga harus membayar biaya sewa mobil. Su jin minta maaf karena dia belum meneken kontrak. Sebenarnya dia adalah penulis skenario, karena skenarionya belum ada yang difilmkan,dia bekerja paruh waktu sebagai sopir panggilan di malam hari. 


Do hun teringat saat dulu Su jin mengatakan  tak akan menggambar lagi dan mencari pekerjaan. Do hun minta dia melakukan yang ingin ia lakukan tapi Su jin tak perlu membuang bakatnya hanya karena dia menemukan pekerjaan lain. Dia minta su jin terus menggambar. Seperti Su jin wanita dihadapannya sekarang. 


Do hun mengatakan Su jin nggak perlu memperbaiki mobilnya. Su jin balas mengatakan ia nggak minta simpati do hun. Su jin akan membayarnya. Dia hanya butuh sedikit waktu. Do hun mengatakan tak apa apa. Dan semoga karyanya sukses. Tepat saat itu hp su jin berdering ibunya nelpon. Su jin minta ijin ke toilet. 


Ibu mengatakan ingin meminjam tas desainer milik su jin untuk acaranya malam ini. 


Su jin kembali tapi do hun sudah pergi dan meninggalkan catatan. Su jin duduk termenung dan tiba tiba teringat ia menyimpan surat permintaan cerainya ke dalam tas itu. Panik, su jin  bergegas menyusul ibunya. Su jin tiba di rumah lebih dulu dan berhasil mengambil tasnya. Ibu datang kemudian dan tak dapat menemukan tas su jin. 


Su jin akan meminjamkan tasnya pada ibunya tapi ibu terlanjur marah. Do hun pulang, ibu mengatakan akan menginap di rumah temannya. Do bun tanya ibunya kenapa, tapi su jin menjawab bukan urusannya, su jin balik tanya kenapa do hun pulang cepat? Do hun ngejawab dia ada rapat di luar dan langsung pulang apa salah jika ia pulang cepat. Su jin terlihat marah. Tapi su jin menyangkal. Kemudian ia masuk kamar. Su jin menemukan catatan do hun tadi di tasnya, ia meremas dan membuangnya begitu saja. Tepat saat itu do hun masuk kamar, dan melihat kertas catatan do hun yang dibuang Su jin ke lantai. 


EmoticonEmoticon