Minggu, 07 Juli 2019

SINOPSIS The Wind Blows Episode 6


Penulis Sinopsis: Lavender
All images credit and content copyright: jTBC

Karena menderita alzheimer, do hun sekarang tinggal di pedesaan dan dirawat oleh seorang bibi pengasuh. 


Pada hari Ah Ram masuk TK, Do hun pergi ke sana. Bibi pengasuh kebingungan mencarinya dan menghubungi polisi. 


Ah Ram diterima di TK BORA, su jin datang bersama ibunya dan su cheol. Ibu mengomentari seragam Ah ram yang kebesaran. Su jin beralasan karena harganya mahal dia membelinya untuk bisa dipakai dua tahun lagi. Su jin minta ibunya menemaninya makan siang tapi ibu tidak bisa karena su cheol memerlukan tanda tangannya untuk meneken kontrak dojo. 


Do hun didalam taksi seperti orang kebingungan melihat lihat jalanan, ia tak menghiraukan sopir yang menyuruhnya memakai sabuk pengaman. Do hun bilang akan pergi ke TK Bora, sopir mengatakan mereka akan segera sampai. 


Saat akan pulang, Su jin melihat Do hun yang akan menyeberang, su jin menyembunyikan Ah Ram dibelakangnya. Kemudian Do hun dan Su jin menyeberang berbarengan, do hun sama sekali tak mengenali su jin. 


Do hun memasuki ke tk bora dan mencari berkeliling tapi tak menemukan su jin dan Ah ram. Do hun sambil berjalan mengingatkan dirinya sendiri jika ia jangan sampai melewati batas karena lebih baik ia mati jika melewati batas.Do hun melihat anak kecil perempuan yang bermain main melewati pita pembatas, do hun mengatakan pada anak itu kalau dia tidak boleh melewati batas dan anak itu pun menangis. Do hun mengulangi kata katanya tadi dan seperti orang linglung. Orang orang di sana mengira ia gila. 


Su jin menitipkan Ah Ram di mobil bersama Kyung hun untuk menyusul do hun  di Tk, Su jin melihat mobil polisi yang membawa Do hun, tapi ia tak tahu jika do hun yang dibawa. Su jin kembali ke tk dan tidak menemukan do hun. 


Su jin,Ah Ram,dan Kying hun makan siang bersama di restoran. Su jin nampak sedih. Kyung hun akan memberi Ah ram hadiah karena masuk Tk, Ah Ram meminta pergi berkemah bersama Kyung hun. Su jin berkata jika paman Su cheol akan mengajaknya camping pada liburan musim panas. Karena masih lama Ah ram ingin pergi dengan paman Kyung hun dulu. Su jin bilang paman kyung hun sibuk, tapi Kyung hun sendiri menyanggupi. 


Hang Seo alias carlos pulang pagi saat So Ah masih tidur. Seperti biasa dia takut sama So Ah lalu mengendapa endap. So Ah terbangun dan memarahinya. Carlos pergi lagi karena ada panggilan bisnis. Saat itulah ada panggilan masuk dari kantor polisi yang memberitahukan mereka menemukan nomornya diantara barang barang do hun. Dan So Ah nggak memberitahu Hang Seo. 


Do hun di kantor polisi terlihat seperti orang bingung. So Ah datang dan membawanya ke cafe. So Ah menanyakan apa yang membuat Do hun datang ke sana padahal dia sudah bersumpah tidak akan datang. Do hun berkata mungkin dia lupa. So Ah berkata jika carlos menjawab telepon itu, dia bisa melewatkan peluang bisnis penting. Dan tiap kali terjadi pada do hun di langsung menemuinya. Do hun minta maaf dan minta So ah bersabar sebulan lagi mungkin ia akan tenang. So Ah menyesal dan merasa jahat berkata seperti itu tapi sebagai istrinya carlos dia hanya mencintainya. So Ah permisi untuk menjawab telepon. Dan So Ah kembali Do hun sudah pergi. 


Do hun rupanya membeli sushi,dan ia kesulitan membayar karena tak membawa uang. Pemilik restoran mengeluh harusnya penderita alzheimer di rumah saja, dan minta anak buahnya menghubungi polisi. So Ah datang tepat waktu dan membayarnya. So Ah juga memarahi pemilik restoran yang menyuruh do hun di rumah sepanjang waktu. So Ah lalu minta Do Hun merahasiakan kejadian hari ini dari Hang Seo. Dan anehnya Do hun meninggalkan sushi yang dibelinya begitu saja saat pengasuh menjemputnya. 


Su jin dan Ah Ram datang ke restorannya So Ah untuk mengambil hadiah yang akan diberikan Ah Ram. So Ah memberinya kado yang besar. Ah Ram melihat sushi di meja dan memberinya untuk dibawa pulang. Dan itu sushi salmon kesukaan Su jin yang sengaja ditinggalkan Do hun. 


Di rumah Su jin dan So Ah makan sushi pemberian So Ah. 


Su jin sedih mengingat Do hun melewatinya begitu saja. 


Do hun sedang berkebun saat kiriman paketnya datang. Kiriman mendapat kiriman bola bola coklat yang akan dibawanya ke acara pencicipan besok. Do hun mencicipinya satu dia juga menawarkan bibi pengasuh mencicipinya tapi bibi tak mau. Do hun bilang manisnya tanpa gula. Lalu do hun minta dibelikan kertas pembungkus. 


Hang Seo datang untuk menemui do hun saat do hun memakan semua coklatnya dan terlihat belepotan seperti anak kecil. Sepertinya do hun mencicipi semua coklatnya untuk mengetes rasanya. Hang Seo bilang do hun jangan makan banyak nanti giginya bisa rusak. Do hun menurut. Tiba tiba do hun bercerita tentang masa lalu mereka saat di milter. Hang Seo heran do hun ingat semuanya tapi lupa dirinya. Do hun lalu mencoreng mukanya sendiri dengan coklat. Bibi pengasuh datang mengatakan gejalanya Bibi pengasuh datang mengatakan gejalanya kini mulai muncul dan meminta Hang Seo membawa do hun ke sanatorium. 


Brian datang ke kantor dan menegur pegawainya yang tertidur di sana padahal dia tidak akan menaikkan gajinya. Pegawai mengatakan brian yang datang kepagian. Ia juga memberitahu Su jin yang tidak datang ke rapat pekan ini dan beralasan kantornya berisik dan itu menggannggu pekerjaannya. Brian bertanya haruskah ia memecatnya? Pegawai bilang pecat saja karena dia lebih nyaman tanpa bisnis animasi. Brian berkata dia pasti sudah memecatnya kalau bukan karena hak cipta. 


Brian di ruangannya. Karyawannya datang membawa video yang didiskualifikasi oleh penilaian komisi film korea. Semua punya alasan bagus untuk didiskualifikasi. Salah satu artisnya Kim Ga Yeon,dan ia mengirimkan sesuatu untuk brian yang dibuatnya sendiri. Karyawan meminta ia jangan membuangnya tapi Brian bahkan tak mau melihatnya. 


Ye Rim masuk kemudian membawa sebuket bunga. Dia juga menyiapkan sesuatu untuk merayakan hari ke 500 mereka berpacaran. Brian kemudian memberi sebuket bunga yang lebih besar untuk diberikan pada Ye Rim. Mereka salinng memberi dan menerima bunga masing masing. Dan berpelukan. 


Tiba tiba pegawai yang pertama di temui brian membuka pintu dan memberitahu ada masalah. Dia memberitahu aktor Kim Heon akhirnya ditangkap polisi setelah tabrak lari. Padahal syuting sudah berjalan 70 persen dan menghabiskan 20 juta dolar. Perusahaan distribusi membatalkan kontrak. Para investor juga minta uang mereka dikembalikan. Brian bilang akan menjual sahamnya dan mengurusnya serta memastikan film mereka berikutnya lebih bagus. Dia sudah menyiapkan naskah yang bagus. Si pegawai berkata ap dia pikir ini pekerjaan amal?bagaimana ia dapat untung jika semua sahamnya diinvestasikan? Keuangan perusahaan sudah sulit bagaimana mereka membayar para staf? Brian hanya bisa menghela napas. 


Brian makan malam bersama Ye Rim. Brian melihat Ye Rim seperti tanpa beban. Ye rim minta jangan dipecat dia tidak keberatan digaji separuh. Brian lalu mencicipi makanannya. Brian merasa bersemangat kembali. Ye rim menyuruhnya untuk makan saja. 


Brian dan Ye Rim tetiba bertengkar di jalanan. 
“Itu pilihan yang tepat.”kata brian. 
“ Jika kamu mengatakannya lagi aku sungguh akan membunuhmu.”
“Kamu ingin menjadi penata rias efek khudus yang terkenal kenapa menyerah demi aku?”
“Biarkan aku memikirkan karierku. Itu bukan urusanmu.”
“Ye Rim, kesempatan ini tidak datang dengan mudah. Kamu tidak boleh merelakan victoria demi aku.”
“Kamu sangat berarti bagiku”
“Jika aku menjadi kamu, aku akan segera pergi. Itulah aku. Aku akan merasa bersalah jika kamu merelakan ini demi aku. Jangan menyesali ini setelah kita putus. Terimalah saja. Ini juga akan segera berlalu. Kamu tidak akan menyadarinya. Jadi, mari kita putus sekarang”, ye rim terdiam. Brian akan pergi. Ye rim berkata, “kamu pikir aku naif dan tidak dewasa? Kamu pikir aku akan mempercayai kebohonganmu yang konyol itu?kamu pengecut?.tolong jangan seperti ini!”
“Akan kukatakan lagi. Kamu bukan prioritasku.”
“Kamu bohong”
“Aku akan mengatakan hal yang melukai perasaanmu dan kurasa aku tidak sanggup melihat diriku sendiri. Maafkan aku.”
“Kamu brengsek.”kata ye rim meninggalkan brian. Sendirian ia berkata, akulah yang naif dan tidak dewasa bukan ye rim. Aku minta maaf dan berbohong kepadanya karena aku pengecut. 



Kyung hun  sedang rapat bersama rekan rekannya. 
“Ikan daring sebenarnya lebih murah.”kata salah satu rekannya. 
“Secara teknis intinya adalah layanan pelanggan daring.”ujar kyung hun. 
“Kita bukan badan amal, kamu tahu. Jika diiklankan,bukanlah seperti mendorong orang untuk bercerai?”sahut rekannya yang lain. 
“Anggap saja itu sebagai pemasaran.” Timpal rekan yang lain lagi. 
“Aku tahu kinerja perusahaan itu aku ingin dibayar tanpa merasa bersalah.”
“Aku juga mau kalau diberi bonus.”
Kyung hun tetiba ditelepon seseorang. 


Kyung hun menemui seorang lelaki. Kyung hun berkata,”seperti yang kamu katakan firmaku sebenarnya tidak menangani gugatan cerai”
 Park Seung Jae adalah putra tertua pimpinan perusahaan tempat aku bekerja dahulu. Dia sendiri yang meminta bantuanku dan dia ingin masalah ini diselesaikan secara diam diam.”
“Park Seung Jae benar benar menggunakan narkoba?”
“Bagaimana aku tahu?”
Hanya ada satu syarat. Mereka bisa menyerahkan yang lain selama narkoba selama narkoba tidak disebutkan dalam putusan.
Ini kasus kriminal jadi mereka akan menuntut.”
“Sepertinya ada bukti yang cukup.”
“Firmaku akan mengurusnya jadi, itu tidak akan terjadi.”


Su jin sedang rapat bersama rekan rekannya. 
“Tapi garis tepi karakternya. Bagaimana mengatakannya? Kurasa harus terlihat lebih lembut.”
“Begitu ya, bagaimana menurut kalian para wanita?”
“Menurutku ini sudah bagus.”
“Aku setuju.”
“Benar bukan? Jika garisnya dihaluskan akan seperti kartun anak.”
“Kalau begitu untuk sementara kita lanjutkan dengan yang ini. Sekarang, mari bahas alur cerita. Kamu akan menghadiri rapatnya bukan?”
“Tentu saja. Tapi permisi sebentar. Aku ingin menjawab telepon.”


Su jin menelepon Mi kyung. “Tidak mungkin kafe sedang ramai. Jadi aku sangat sibuk..”kata mi kyung.
“Aku bilang aku minta maaf.”
“Jangan melakukan hal yang membuatmu menyesal.”
“Mi kyung bantu aku sekali ini saja. Su cheol bedebah itu mengabaikan panggilanku. Mi kyung aku menyayangimu. Kamu tahu aku sangat menyayangimu bukan?”
“Baiklah.”
“Terima kasih.”
“Ya.”
Mi kyung duduk di depan Kyung hun yang bertanya, “Apa itu Su jin? Ada apa?”


Kyung hun menjemput Ah Ram pulang sekolah. 
Mereka terlihat akrab. Kemudian Kyung hun membelikan Ah Ram sepeda. Dan menemani Ah Ram bermain sepeda. Kyung hun terjatuh saat mengejar Ah Ram bersepeda. Lalu Su jin pun datang, Ah Ram menempelkan plester di tangan kyung hun. Ah Ram mengadu pada ibunya kalau pamannya terjatuh. Kyung hun bilang ia tak apa. 


Kyung hun mengajak pergi berkemah bersama Ah Ram bertiga. Karena dia sudah berjanji oada Ah Ram. Kyung hun ingin membuat Ah Ram bahagia dengan begitu Su jin juga bahagia. Su jin bilang membelikan Ah Ram sepeda saja sudah cukup. 


Su jin memasak kari mi kyung mencicipinya. Mi kyung mengatakan karinya pedas untuk dimakan Ah Ram. Mi kyung mengatakan su jin tidak bisa merasakan makanan atau membaca pikiran orang. Su jin tidak mengerti, Mi kyung bicara tentang kyung hun dan su jin belum menyadarinya,kenapa su jin tidak membiarkan Ah Ram berkemah dengannya,mi kyung menyarankan mi kyung pergi berkemah dengan kyung hun. Jika ia ingin memegang tangannya atau menciumnya biarkan saja, mi kyung menyuruhnya melampiaskan semua yang dia tahan selama ini, su jin menyahut dia tidak menahan apa apa. Mi kyung ingin dia jujur jika ia tertarik pada kyung hun,tapi menahan diri bukan? Su jin bilang tidak, mi kyung berkata su jin sangat naif. Su jin seharusnya berterima kasih padanya. Akui saja, dia pengacara baik kompeten berlatar belakang bagus, dan menyayangi Ah Ram. Apa Su jin pikir bisa menemui pria seperti dia lagi, Mi kyung akan memberinya kalung berlian dan jam tangan desainer gelang dan tas yang ia pakai jika bisa. Su jin menyahut jika gelang itu palsu, Mi kyung bilang su jin kekanak kanakan,tidak sadar bangkrut dan bercerai. Mi kyung harus bagaimana dengannya? Su jin malah mengejek mi kyung tidak punya suami. Mi kyung membalas dia punya tiga pacar yang tampan dan muda. Su jin berkata tetap saja dia punya Ah Ram hanya dia yang su jin butuhkan. Mi kyung bilang su jin egois, apa dia hanya memiliki su ji  sepanjang hidupnya, agar su jin senang. Demi Ah Ram dia harus mencarikan Ah Ram ayah. 


Do hun pergi memancing dengan carlos, tapi do hun membuat ikannya carlos terlepas. Malamnya mereka tidur di tenda. Mereka makan makanan yang dibawa carlos. “jangan lupa sampaikan terima kasihku pada Soo Ah untuk makanannya.”kata do hun. 
“Kamu membuat ikanku terlepas. Aku bahkan tidak tahu kenapa aku berbagi makanan denganmu.”
“Hei kamu harus berhenti memancing dan lebih sering bersama istrimu. Memancing adalah hobi terburuk bagi para suami. Jangan sampai punya hobi terburuk disaat yang lain sudah buruk.”
“Apa maksudmu yang lain?”
“Punya teman penderita alzheimer.”
“Begitukah?”
“Mau tahu apa yang terburuk? Lupakan. Jangan katakan.”
“Kamu bercerai dan bahkan tidak tahu kapan bisa melihat putrimu. Tapi kamu tetap membuat coklat untuknya tanpa ada yang tahu. Bagaimana kamu tahu dia sudah TK?dan pergi ke sana? Kalau sudah pergi ke sana kamu setidaknya harus melihat dia.”
“ Cukup. Aku akan sakit perut.”
“ Kamu tahu apa yang terburuk? Mencoba membantu orang lain di saat dirimu sendiri perlu dibantu itu yang terburuk.”
“Masih ada satu makanlah.”
“Berhenti berkorban hiduplah untuk dirimu sendiri.”
“Aku ingin melihat Ah Ram.” Do hun terlihat bersedih. 


Su jin akan menidurkan Ah Ram. Ah Ram bilang pada su jin, “ibu itu awan. Guruku bilang jika ada banyak awan maka akan turun hujan.”
“memang benar hujan akan turun saat ada banyak awan. Tapi besok tidak akan hujan. Jadi, sekarang tidurlah.”
“benarkah”
“ya”
“kamu senang akan berkemah dengan paman kyung hun?”
“ya”
“kenapa kamu senang sekali?”
“Aku suka paman kyung hun karena dia seperti ayah temanku. Paman tinggi menggendongku dibahunya dan mengajariku naik sepeda.”
“begitu ya”
“ibu, benar besok tidak akan hujan?”
“Tidak akan. Ibu akan memastikan besok tudak hujan.”
“ kalau begitu aku akan tidur”


Carlos terbangun paginya tapi tidak mendapati do hun. Dia panik mencari cari do hun ke mana mana, saat akan menelepon So Ah, tiba tiba do hun muncul membawa ikan yang besar. Carlos marah dan mengejeknya. 


Su jin akhirnya pergi camping bersama Ah Ram dan Kyung hun. Mereka terlihat bahagia. Kyung hun mampir ke cafe untuk membeli kopi. Kyung hun mendapat sms dari koleganya bahwa ada perubahan rencana. Pak Park Seung Jae tuba di korea pagi ini. Dia akan pergi besok,jadi kalian harus bertemu hari ini. Kyung hun jadi dilema harus pergi atau tetap tinggal, kyung hun memutuskan untuk tinggal. Ah Ram melihat berbagai bentuk coklat yang dipajang di etalase. Sepertinya coklat yang dikembangkan do hun. 


Do hun datang je tempat yang sama di datangi Su jin dan kyung hun untuk melihat sampel coklatnya. Do hun dan carlos berbicara dengan seorang wanita di sana yang sepertinya seorang koki. 
“kamu tidak menggunakan minyak terhidrogenasi,bukan?”
“Tentu saja tidak. Permintaanmu sangat banyak dan itu sangat sulit.”
“Tapi bagaimana rasanya bisa selembut ini?tanpa menggunakan minyak atau susu? Yang dihidrogenasi? tanya carlos. 
“kalau memakai kedelai itu aneh, tapi setelah dibuat rasanya enak. Aku memang kesulitan takaran yang pas.”
“terima kasih atas kerja kerasnya.”kata do hun. 
“bagaimana pendapat orang orang? Tanya carlos lagi. 
“mereka menyukainya.”
“mereka menyukai semuanya?”
“pasti ada beberapa keluhan yang penting reaksi anak anak. Harus ada rasa manis dan asin seperti yang kita rencanakan.”kata do hun kemudian. 
“menambahkan garam merah muda adalah sentuhan akhir yang sempurana. Cobalah lagi rasanya manis dan asin, sangat menarik.”
“benar kamu benar sangat lezat.”


Ah Ram selesai minum coklat panas,kyung hun mengelap mulutnya yang kotor. Ah Ram ingin melihat sesuatu. Su jin berpesan agar tidak ia berlari. Kyung hun kembali mendapat telepon tapi diabaikan. Kyung hun terlihat galau. 


Kembali ke do hun. 
“Kuharap acara pencicipan anak anak berjalan lancar.”
“pasti”
“terim kasih banyak.”
“ya, hati hati di jalan. Ada pohon ek dibelakang bengkel, kalian bisa mengambilnya.”
“ya, terima kasih banyak. Jika kamu ke seoul aku akan mentraktirmu.”kata carlos. 
“kalau begitu aku akan ke sana”
“tentu saja”
“terima kasih”
“permisi”


Ah Ram melihat coklat kupu kupu buatan do hun saat itu do hun datang menghampirinya.
“Halo apa kabar Ah Ram?” Ah Ram mengamati do hun lekat lekat. 


EmoticonEmoticon